Menyelesaikan Keinginan Secepatnya (Part 5)
Senin, Agustus 19, 2019
Darah yang mengalir bukanlah darahku melainkan darah pria yang menindihku dari kepalanya. Tampak kak Pad berdiri di belakangnya dengan pemukul baseball di tangan. Kak Pad membuang pemukul itu dan menyingkirkan tubuh pria dari atas tubuhku. Aku langsung menjauh, ingin ku pergi tapi hal yang sama mungkin akan terulang dan kak Pad akan membasmi secara membabi buta orang-orang yang dikendalikan nafsunya. Hal itu membuatku tetap setia didekatnya.
Terlihat olehku kak Pad melepaskan baju pria itu, apa dia gay, tapi dia tertarik padaku saat itu, apa dia biseksual, lamunanku terhenti saat kak Pad melemparkan baju pria tersebut kepadaku, "Pakailah itu, jangan sampai tubuhmu yang molek memikatku dan membuatku menjadi kaum Hetero yang kejam!"
Tanpa pikir panjang, aku segera memakainya.
Selesai membersikan TKP kami pergi membawa pria yang pingsan itu menggunakan mobil truknya ke rumah. Dalam perjalanan aku bertanya, "Kenapa kakak meninggalkan mobil dinas kepolisian di hutan?"
Sambil fokus mengemudi dia menjawab, "Selama mobil itu di hutan tempat itu akan aman. Sampai pemerintah daerah selesai memasang CCTV di bawah lampu penerangan jalan seperti yang kusarankan!"
Sesampainya di rumah kami, ku kembali melihat kelakuan aneh kak Pad, "Sedang apa kakak?"
Dia sambil bekerja menjawab, "Sedang menguras darah pria ini, untuk dijual?"
Kejam pikirku, "Kakak akan membuatnya tewas, gaji kakak sebagai penyidik kepolisian apa itu tidak cukup?"
Dia lalu menatapku, "Butuh uang banyak untuk melakukan operasi di wajah kakak, biar selalu awet muda. Jadi kakak tidak perlu buru-buru menikah!"
Aku teringat. Jadi, ini maksud tulisan di sampul buku, Awet Muda Dengan Mandi Darah.
Kak Pad menguburkan mayat pria itu di halaman belakang rumah yang di kelilingi pagar tinggi. Aku cuma bisa membantu memberikannya minum.
Setelah mencium aroma minumanku, dia meminumnya kemudian bicara, "Bersiaplah belajar mengendarai motor, selanjutnya kita akan menjebak begal motor!"
Aku langsung menjawab, "Membunuh orang yang belum melakukan kejahatan itu salah!"
Selesai membuat halamannya rata dia melirikku, "Untuk membasmi semua penjahat, harus dimulai dari akarnya!"
(Bersambung)
Terlihat olehku kak Pad melepaskan baju pria itu, apa dia gay, tapi dia tertarik padaku saat itu, apa dia biseksual, lamunanku terhenti saat kak Pad melemparkan baju pria tersebut kepadaku, "Pakailah itu, jangan sampai tubuhmu yang molek memikatku dan membuatku menjadi kaum Hetero yang kejam!"
Tanpa pikir panjang, aku segera memakainya.
Selesai membersikan TKP kami pergi membawa pria yang pingsan itu menggunakan mobil truknya ke rumah. Dalam perjalanan aku bertanya, "Kenapa kakak meninggalkan mobil dinas kepolisian di hutan?"
Sambil fokus mengemudi dia menjawab, "Selama mobil itu di hutan tempat itu akan aman. Sampai pemerintah daerah selesai memasang CCTV di bawah lampu penerangan jalan seperti yang kusarankan!"
Sesampainya di rumah kami, ku kembali melihat kelakuan aneh kak Pad, "Sedang apa kakak?"
Dia sambil bekerja menjawab, "Sedang menguras darah pria ini, untuk dijual?"
Kejam pikirku, "Kakak akan membuatnya tewas, gaji kakak sebagai penyidik kepolisian apa itu tidak cukup?"
Dia lalu menatapku, "Butuh uang banyak untuk melakukan operasi di wajah kakak, biar selalu awet muda. Jadi kakak tidak perlu buru-buru menikah!"
Aku teringat. Jadi, ini maksud tulisan di sampul buku, Awet Muda Dengan Mandi Darah.
Kak Pad menguburkan mayat pria itu di halaman belakang rumah yang di kelilingi pagar tinggi. Aku cuma bisa membantu memberikannya minum.
Setelah mencium aroma minumanku, dia meminumnya kemudian bicara, "Bersiaplah belajar mengendarai motor, selanjutnya kita akan menjebak begal motor!"
Aku langsung menjawab, "Membunuh orang yang belum melakukan kejahatan itu salah!"
Selesai membuat halamannya rata dia melirikku, "Untuk membasmi semua penjahat, harus dimulai dari akarnya!"
(Bersambung)