Memiliki Tanpa Cinta

Memiliki Tanpa Cinta

Aku pemalu, dan hanya bisa menatap dari kejahuan gadis yang ku taksir saat duduk di sebuah kafe.

"Hei kamu, aku bisa bikin kamu jadi kekasih dia, asal kamu mau bantu aku". Ucap seorang gadis yang datang tiba tiba.
Parasnya lebih cantik dibandingkan gadis yang sedang ku taksir. Ditambah dengan dadanya yang sedikit terbuka membuatku tercengang.



Tapi ku berusaha untuk menghormatinya sebagai wanita, dengan cepat menanggapinya.
"Bantu apa?" Tanyaku.

"Bantu remas gunung kembarku." Jawabnya membuatku sulit untuk menahan nafsuku.
"Serius." Tanyaku tidak percaya.
"Iya, tapi kita lakuinnya di belakang saja."
Ingin rasanya air liur ini keluar, tapi aku coba tahan dan hanya bisa mengangguk untuk merespon dirinya.

Dia bahkan menggandeng tanganku, menarikku ke ruang belakang restoran. Di sana tampang sunyi. Cuma ada kami berdua. Dia lalu berucap, "bantu aku remas kue gunung kembar buatanku ini. Tanganku terlalu mulus, kamu laki-laki biasanya tangannya kasar jadi cocok untuk kue gunung yang permukaannya kasar."
Aku terperangah mendengarnya. Tapi aku lakuin yang dia mau dan tetap manahan nafsuku untuk menghormati dia.

Inilah awal dia menghantui hidupku, dengan selalu datang dikehidupanku tiba-tiba dan menggangguku, khususnya dipikiranku yang menjadi negatif selalu. Tapi hidupku juga terhibur karena ulahnya. Jadi aku menjulukinya sebagai Hantu Lucu.

(Bersambung)

Cerita Selanjutnya

Download Wallpaper