Cerita PDKT Sukses Ke Cewek

Cerita PDKT Sukses Ke Cewek

Cara PDKT sukses ini saya lakukan untuk mendekati gadis yang saya suka saat pertama kali bertemu. Saat itu saya dan dia berpapasan di dalam sebuah tempat berbelanjaan. Awalnya saya kagum sehingga tidak langsung menyapanya dan membiarkan dia lewat. Kemudian saya berhenti berjalan dan berpikir, untuk mendapatkan pasangan harus berusaha. Jadi saya melakukan kegiatan PDKT kepada cewek itu.

Langkah PDKT ke cewek


Saya berbalik dan menghampirinya. Karena dia cuma jalan sendiri, saya yakin dia belum punya pasangan.
Aku berdiri di depannya lalu bilang, "Permisi, boleh tanya?"
Dia awalnya terlihat bingung sambil memasang wajah aneh, "Iya tanya apa?"
Dan aku langsung bilang, "Aku suka kamu?"
Dia langsung memasang wajah kaget, diam dan terkejut kemudian aku langsung bicara, "Maksudku, aku suka wangi farfum kamu..."
Dia mulai terlihat lega. Lalu aku bilang lagi, "Aku ingin kamu!"
Kembali dia pasang wajah terkejut yang langsung saya sambung, "Maksud aku, aku ingin beli farfum seperti punyamu, bolehkan!"
Dia mulai tersenyum, dan mulai bicara, "Iya boleh." Jawabnya.
Terus aku balas, "Jadi apa nomor Hp kamu?" Ucapku sambil mengeluarkan Ponsel.
Dia kembali terkejut dan akupun langsung bicara lagi, "Maksudku, apa nama farfum kamu, biar aku catat di Hpku."
Dia mulai tertawa. Ini respon yang saya tunggu. Membuat dia senang dengan humor ku.

Sambil pegangi perutnya dan menahan tawa dia bilang nama farfumnya. Padahal aku ingin dia kasih nomor Hpnya. Tapi itu tidak apa-apa. Karena aku bisa teruskan mencoba PDKT sampai sukses ke cewek itu.
Lalu aku bilang, "Kalau alamat rumah kamu di mana?, biar aku antar." Aku ucapkan dengan cepat dengan jelas.
Dia kembali terkejut dan langsung aku bilang, "Maksud aku, alamat toko farfumnya di mana?, biar aku bisa antar uangku ke sana buat beli farfumnya."
Dia tersenyum lalu mulai coba membalas topik bicara saya yang sebenarnya, "Mau aku antar?" Jawabnya sambil memberikan senyuman yang menggoda.
Saya masih saja memberikan kata-kata dengan arti yang penuh maksud, "Antar aku ke pelaminan?" Ucapnya karena kata-katanya tidak lengkap.
Dia terdiam dan kemudian saya ucap lagi, "Maksudku, antar aku ke toko farfum?"
Dia dengan wajah datar menjawab, "Iya."
Terus aku balas, "Apa itu tidak merepotkanmu, kalau kamu mau aku bisa tanya lewat Telpon?"
Dia melihatku dengan tajam.
Langsung aku balas, "Aku janji, akan jaga nomor telponmu dengan baik. Aku akan setia menjaganya."
Dia memalingkan wajahnya sambil tersenyum. Dan kembali menghadapku sambil bilang, "Biar aku antar saja."
Aku gagal lagi mendapatkan nomor telponnya tapi aku membalasnya dengan pujian, "Kamu memang gadis yang baik, tipe gadis yang ku suka."
Dia terlihat kaget.
Dan saya lanjutkan bicara, "Tadi aku bicara dalam hatikan..." Ucapku sambil memasang wajah cemas.
Dia kembali terlihat tersenyum cukup lama, tidak seperti sebelumnya yang cuma sebentar saja. Ini respon yang saya tunggu. Membuat dia senang dengan pujian yang diberikan ku.

Dia mengantar saya ke toko farfum. Selama diperjalanan, aku ajak dia bicara, "Aku suka kartun Spongebob, kalau kamu suka apa?"
Dia jawab, "Aku kurang suka, kalau Upin Ipin aku suka."
Saya terus ajak dia bicara yang ringan dengan tema suka, "Aku suka jalan-jalan, kalau kamu suka apa?"
Dan dia jawab lagi, "Aku juga suka itu!"
Karena ada persamaan, aku langsung bilang, "Aku suka kamu!"
Dia tersenyun tapi mulai meresponku, "Ah kamu bisa aja."
Walaupun tidak diresponpun aku juga akan jawab, "Iya, aku suka kamu yang suka yang aku sukai."
Kata-kata ini pasti bakalan dia bingung. Saya masih punya banyak bahan untuk bicara, seperti suka mengenai musik, makanan, pakaian, warna, tempat wisata dan lain-lain. Tapi waktu dan jarak menyudahinya. Kami sampai ke toko farfum. Dia bilang ke penjualnya, "Cowok ini pengen farfum ini..."
Terus dia bilang lagi, "Sudah ya, kalau gitu aku pergi."
Saya gagal dapat nomor Hpnya dan juga dia akan pergi. Tapi saya punya kata-kata terakhir. Jika ini tetap gagal, saya akan belajar merelakan dirinya. Mungkin saja, dia punya pasangan atau dia tidak suka saya. Jadi inilah kata-kata terakhir saya.
"Ku pikir hubungan kita istimewa..."
Dia berhenti dan menoleh ke arahku, "Apa?"
Dan saya bicara, "Maksud aku, ku pikir ini hari istimewaku dapat bertemu dirimu dan kita berjalan bersama untuk beli farfum yang sama-sama kita suka."
Dan dia cuma jawab, "Oh." Lalu berpaling pergi.
Aku tetap teruskan beli farfumnya. Dan saat aku berbalik dia ada di hadapanku dan tanya, "Apa kamu nomor Hpku?"
Dan tentu aku membalasnya, "Tentu, aku sangat bahagia sekali."
Dia lalu bilang, "Sebutin nomor Hp kamu, biar aku miss call."
Ini kesempatan untuk memperkenalkan diri dengan tahu namanya, "Kamu bisa simpan dengan nama 'Pengagumnmu, atau pengagum farfummu, atau namaku Jaya, atau apapun yang kamu suka.'  Kalau kamu, namanya siapa? Buat aku simpan."
Sambil tersenyum kembali, dia jawab, "Sinta." Padahal aku ingin dia bilang, kekasih Jaya, hehe. Tapi ini adalah respon yang saya inginkan membuat dia tidak merasa terpaksa memperkenalkan diri.

Tag: PDKT Sukses

Cerita PDKT ke Cewek

Inilah cara sukses dalam melakukan PDKT ke cewek yang baru saya kenal. Ada tiga poin dari cerita PDKT yang saya lakukan. Itu bisa jadi saran dari saya agar sukses dalam melakukan PDKT ke cewek. Dan dalan PDKT, cowok harus menggunakan cara yang sopan, bicara dengan nada yang tidak tinggi. Dan setelah sukses PDKT ke satu cewek maka tetap setia pada cewek itu. Hingga dia bersedia menjadi pasangan kamu. Karena kadang cewek yang kita suka belum tentu suka dengan kamu tapi pasti dalam prosesnya cewek tersebut bisa kamu buat menjadi menyukai kamu. Kita sebagai cowok harus mengerti cewek. Buat dia senang dan bahagia. Dan bagi cowok yang disukai cewek respon dia dengan baik. Apapun yang terjadi, dan bagaimanapun keadaannya, jangan pernah menyakiti perempuan.

Download Wallpaper