Cerita Penghibur Pengangguran dan Jomblo
Minggu, Juni 28, 2020
Dulu saat sekolah merupakan cowok pendiam. Setelah lulus sekolah terus nganggur. Teman-teman sekolah lainnya satu persatu mengirimkan undangan pernikahan di grup media sosial alumni. Cowok itu juga mau mengirimkan sesuatu tapi dia bingung mau kirimkan apa. Sedangkan cowok pengangguran ini, jangankan kirim undangan pernikahan, dapat cewek saja enggak.
Cerita Yang Menghibur Pengangguran
Tidak punya keahlian dan ratusan surat lamaran pekerjaan terus ditolak. Tapi tiba-tiba dia malah dapat kiriman amplop mirip surat lamaran pekerjaan untuknya setelah curhat di media sosial tentang kehidupan malangnya. Amplop yang dikirim oleh orang tidak dikenal itu bertuliskan, kerjakan sampai selesai maka semua isi amplop ini jadi milikmu.
Isi amplop itu dibuka, dan sungguh mengejutkan karena berisi buku tabungan 1 miliar untuk modal usaha lengkap dengan kartu ATM atas namanya, surat tanah atas namanya, dan surat izin mendirikan bangunan serta surat kepemilikan bangunan atas namanya juga. Dalam sekejab dia punya perusahaan.
Cowok sungguh beruntung itu kayak mimpi akhirnya tahu harus kirimkan apa ke grup alumni. Yaitu undangan lowongan pekerjaan. Tanggapan alumni pun beragam, diantaranya.
- Masa anak pendiam di kelas dulu punya perusahaan dan buka lowongan pekerjaan, haha (Ucap siswi paling cantik di kelas, Sinta)
- Mending undangan lowongan kerja ini daripada undangan pernikahan yang gak ada manfaatnya (Ucap siswi cantik banyak teman dan satu-satunya yang tidak dia jadikan teman cuma cowok pendiam yang sedang menawarkan pekerjaan, Melati)
- Akhirnya dia bersuara juga, aku kira bisu dan gak bisa nulis (Ucap siswi cantik sombong, Dinda)
- Harusnya gini, berguna jadi teman (Ucap siswi cantik tomboy, Vera)
- Terima kasih ya, infonya. Sangat berguna bagi kehidupanku. (Ucap gadis culun pintar di kelas, Anisa)
- Apa diperusahaanmu ada cowok ganteng, kalau tidak ada aku yang daftar. (Siswa tampan sombong di kelas, Roy)
- Kamu memang bisa diharapkan (Siswa bertubuh kekar, Malik)
- Kamu butuh ahli teknologi kayak aku (Siswa jelek sombong, Edo)
- Aku pasti 100% ikut, kerja apa saja aku bersedia, terima kasih kawan (Siswa jelek yang sangat membutuhkan pekerjaan, Rahul)
Cowok itu hanya memberikan kesempatan untuk para almuni melamar kerja dipagi hari. Setelah lewat jam 9 pagi besok, bila tidak ada yang melamar maka lowongan kerja akan dilepas untuk umum.
Dan keesokan harinya sebelum jam 9 paginya seorang gadis cantik yang pertama datang dengan pakaian biasa digunakan pelamar kerja yaitu baju putih dan celana hitam. Meskipun pimpinan perusahaan membebaskan untuk pakai apa. Tapi pakaian tersebut sudah menjadi kebiasaan bagi yang ingin mencari kerja.
Setelah gadis cantik itu kemudian teman yang lain juga datang sehingga jumlah mereka menjadi sembilan orang. Kesembilan orang tersebut merupakan orang yang tadi berkomentar di grup alumni. Mereka lalu menunggu di lantai satu gedung perusahaan yang merupakan tempat pakir dengan beberapa tiang berdiri di sana.
Mereka diberitahukan tentang kontrak kerja, dimana gaji atau honor mereka yang besar akan diberikan setelah pekerjaan membuat film untuk segala umur selesai dikerjakan. Tapi untuk biaya hidup mereka akan tetap ditanggung oleh perusahaan.
Cerita Yang Menghibur Para Jomblo
Mereka belum diberitahukan tentang isi film yang akan dijalani sebelum mendatangani kontrak. Isi film itu bercerita tentang gadis cantik yang mengejar-ngejar mati-matian cinta dari cowok miskin jelek berlagu dan sok ganteng yang selalu menolak cinta gadis cantik tersebut padahal dia sendiri gak laku-laku, berbeda dengan cewek cantik itu yang banyak cowok tampan dan kaya yang mengejarnya tapi ditolak demi cowok jelek itu. Biasanya film romantis pasangan selalu cowok tampan dan cewek cantik, untuk film ini berbeda dan menjadi alasan ketertarikan orang misterius yang bersedia memberikan modal untuk perusahaan baru ini.
Mereka lalu masuk ke dalam perusahaan setelah jam 9 tepat, pintu lip di lantai satu itu terbuka. Lip menuju lantai tiga tempat direktur perusahaan berada. Di sana mereka bertemu dengan Direktur yang merupakan teman mereka dulu.
Direktur itu lalu bicara. Salah satunya disebutkannya peran dan pekerjaan mereka, itu membuat mereka senang. Sinta yang awalnya ingin jadi sekretaris karena pantas mendapatkannya tetap bahagia setelah mendapatkan peran tokoh wanita utama di film.
Sedangkan gadis culun, gak menyangka dijadikan sekretaris bos. Lalu Malik sudah menyangka bakalan jadi penjaga keamanan.
Roy tersenyum tanpa henti dengan bangganya ditunjuk sebagi pemeran utama pria dalam film. Dan Rahul terus tercengang karena juga dijadikan pemeran utama pria dalam film.
Dan golongan sombong seperti, Dinda jadi sahabat Sinta dan Edo jadi sahabat Roy di dalam film. Menujukan ekspresi belagu yang sama persis.
Edo yang ingin jadi pengawas CCTV karena dia ngaku ahli Teknologi, harus terima jadi Kameramen. Dan Vera terperangah ditunjuk jadi petugas pembantu dalam pembuatan film sebagai tata rias. Sedangkan pengawas CCTV adalah perempuan, Melati yang bakalan terus tertawa saat pembuatan film nanti tapi kadang cemberut saat harus bekerja lebih giat karena petugas jaga si Malik yang terus tidur saat awal bekerja dan baru bangun setelah pekerjaan selesai hanya buat ngambil dana tunjangan hidup sebelum gaji keluar.
(Segera)