Bukan Sistem Zona Tapi Angkutan Ke Sekolah Gratis Yang Dilakukan Bupati Ini
Kamis, Juli 16, 2020
Bupati kabupaten Kembang tidak mengikuti sistem Zonasi yang ditetapkan oleh Negara Berflower bahkan sekolah online pun. Pendaftaran siswa baru tetap dilakukan seperti biasa. Siapapun bebas mendaftar.
Sebelumnya tidak seperti wilayah lain yang melakukan pembelajaran online. Di kota kembang, sekolah tetap berlangsung wajar. Karena saat wabah korona muncul, Bupati langsung menutup akses laut, darat dan udara dari luar wilayah. Yang hanya boleh keluar masuk barang-barang dagang. Itupun lewat uji pemeriksaan. Meskipun warga asal kabupaten kembang, tapi mengikuti kegiatan bersama banyak orang di luar wilayah kabupaten Kembang, tetap tidak diperbolehkan langsung masuk ke kabupaten kembang.
Pak bupati sediakan pulau terluar sebagai tempat karantina. Pulau ini tidak berpenghuni, milik kabupatem tetangga, tapi bupati kabupaten kembang mengambil alih pengelolaannya. Hasilnya, dalam kota dan desa kabupaten Kembang tidak ada yang positif korona.
Bupati berkata, "Cuma orang bodoh yang membatasi kegiatan ekonomi rakyat di kota dan desa sedangkan yang positif di luar kota yaitu pulau karantina."
Kemudian mengenai sekolah, semua sekolah disediakan pak Bupati sebuah bus angkutan anak sekolah yang langsung jemput ke rumah-rumah pelajar. Dan angkutan ini gratis. Membuat pelajar dan orang tua sangat senang.
Alasan kuat Bupati mengadakan angkutan pelajar gratis agar tidak ada anak dibawah umur yang memakai motor ke sekolah.
Kemudian tidak ada istilah guru honor. Di kabupaten kembang cuma ada dua jenis guru, Guru PNS dan Guru Kabupaten Kembang. Jadi yang tidak jadi PNS akan dijadikan sebagai Guru Kabupaten Kembang. Dan gaji mereka setara.
Kemampuan pak Bupati untuk membayar guru dan biaya angkutan pelajar gratis. Berasal dari perusahaan listriknya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di atas Lautan, Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Hujan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Angin Pantai. Listrik itu bahkan di kirim sampai ke luar negeri dalam bentuk baterai. Jadi ketiga Negara dan semua wilayah menaikan harga listrik. Pak Bupati malah menurunkan harga listrik bahkan menghilangkan biaya beban listrik.
Sebelumnya tidak seperti wilayah lain yang melakukan pembelajaran online. Di kota kembang, sekolah tetap berlangsung wajar. Karena saat wabah korona muncul, Bupati langsung menutup akses laut, darat dan udara dari luar wilayah. Yang hanya boleh keluar masuk barang-barang dagang. Itupun lewat uji pemeriksaan. Meskipun warga asal kabupaten kembang, tapi mengikuti kegiatan bersama banyak orang di luar wilayah kabupaten Kembang, tetap tidak diperbolehkan langsung masuk ke kabupaten kembang.
Pak bupati sediakan pulau terluar sebagai tempat karantina. Pulau ini tidak berpenghuni, milik kabupatem tetangga, tapi bupati kabupaten kembang mengambil alih pengelolaannya. Hasilnya, dalam kota dan desa kabupaten Kembang tidak ada yang positif korona.
Bupati berkata, "Cuma orang bodoh yang membatasi kegiatan ekonomi rakyat di kota dan desa sedangkan yang positif di luar kota yaitu pulau karantina."
Sistem Angkutan Pelajar Gratis
Kemudian mengenai sekolah, semua sekolah disediakan pak Bupati sebuah bus angkutan anak sekolah yang langsung jemput ke rumah-rumah pelajar. Dan angkutan ini gratis. Membuat pelajar dan orang tua sangat senang.
Alasan kuat Bupati mengadakan angkutan pelajar gratis agar tidak ada anak dibawah umur yang memakai motor ke sekolah.
Sistem Guru Tidak Biarkan Kelas Kosong
Ada kamera pengawas di setiap kelas. Yang diawasi oleh pegawai dinas pendidikan kabupaten kembang. Sehingga tidak ada kelas kosong, semua guru wajib mengajar dan mengisi kelas. Hal ini dilakukan bupati agar pelajar benar-benar mendapatkan haknya untuk memperoleh ilmu.Kemudian tidak ada istilah guru honor. Di kabupaten kembang cuma ada dua jenis guru, Guru PNS dan Guru Kabupaten Kembang. Jadi yang tidak jadi PNS akan dijadikan sebagai Guru Kabupaten Kembang. Dan gaji mereka setara.
Rahasia Listrik Tidak Naik Malah Diturunkan
Kemampuan pak Bupati untuk membayar guru dan biaya angkutan pelajar gratis. Berasal dari perusahaan listriknya, Pembangkit Listrik Tenaga Surya di atas Lautan, Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Hujan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Kincir Angin Pantai. Listrik itu bahkan di kirim sampai ke luar negeri dalam bentuk baterai. Jadi ketiga Negara dan semua wilayah menaikan harga listrik. Pak Bupati malah menurunkan harga listrik bahkan menghilangkan biaya beban listrik.
