Cerita Pengalaman Bisa Komputer
Pertama Kali Tahu Komputer
Dulu saya lihat komputer pertama kali di Tv, dari sana saya tertarik dengan komputer. Tapi karena gak punya uang saya cuma bisa buat mainannya saja dari kertas. Sebuah mainan terbuat dari kertas yang saya bentuk menyerupai komputer. Itu waktu saya masih SMP dulu.
Melihat Komputer Dari Dekat
Di sekolah baru belajar komputer pada saat SMA. Itupun saya cuma lihat-lihat saja. Teman-teman sekelas menggunakan Komputer. Selain jumlahnya sedikit sehingga saya tidak kebagian. Juga karena yang menggunakan komputer cuma yang bisa saja sedangkan saya memang tidak bisa sama sekali.
Perjuangan Belajar Komputer
Saat kuliah saya sangat ingin masuk kampus jurusan komputer. Tapi tidak kesampaian karena tidak ada kampus tersebut yang dekat dengan tempat saya tinggal. Kalau ke kampus yang jauh saya juga tidak ada biaya untuk bayar kos. Selain itu pasti kampus jurusan bagus itu biayanya mahal. Jadi saya masuk ke kampus yang biayanya murah. Di kampus Keguruan. Sedangkan saya tidak pandai dalam berbicara di depan umum. Tapi tetap saya paksakan cuma demi gelar sarjana dan kemudahan saat mendaptar PNS nanti. Meskipun saya rasa tidak tepat karena tidak sesuai minat saya. Bisa dikatakan saya salah masuk jurusan.
Tapi tidak sepenuhnya pilihan saya salah. Saya cukup beruntung karena di jurusan kuliah saya itu ada dua mata kuliah tambahan tentang komputer, walaupun cuma 4 sks saja. Tentu saya pilih. Dua mata kuliah itu benar-benar berarti bagi saya. Saya sangat senang mempelajarinya. Bahkan dibandingkan mata kuliah lain, mata kuliah ini membuat nilai saya tinggi hingga sempurna.
Mendapatkan Pekerjaan Berhubungan Dengan Komputer
Setelah lulus, saya mencoba melamar pekerjaan yang sesuai jurusan kuliah saya yaitu guru. Hasilnya puluhan surat lamaran yang saya ajukan ke sekolah-sekolah. Saya ditolak. Meskipun melamar sebagai guru honorer yang saya tahu gajinya cuma 600.000 rupiah tapi tetap saya ajukan lamaran namun lamaran saya tidak di terima.
Cukup merasakan stres karena menganggur selama dua tahun lamanya. Seakan-akan saya merasa menjadi beban keluarga dan tidak berguna. Tapi akhirnya saya mendapatkan pekerjaan. Saya tidak melamar pekerjaan itu tapi teman saya waktu kuliah yang pernah saya bantu mengerjakan tugas mata kuliah komputer, dia menawarkan pekerjaan yang berhubungan dengan komputer. Dia tahu saya pintar komputer jadi memberikan tawaran itu. Sehingga sampai saat ini saya bekerja di salah satu Instansi Pemerintahan, POLSEK sebagai tenaga IT dengab gaji mencapai 3 juta rupiah. Sungguh saya sangat bersyukur. Itulah cerita pengalaman saya bisa komputer hingga dapat pekerjaan gaji besar.
