Dijauhi Teman Sekelas (Part 1)

Dijauhi Teman Sekelas (Part 1)

Di Sekolahku kelas 1 dibagi dari A sampai E. Berdasarkan kecerdasan dari data Raport SMP. Jika kelas 1 A dihuni anak-anak cerdas maka kelas 1 E dihuni anak-anak bodoh termasuk aku.

Saat naik ke Kelas 2 SMA aku disuruh memilih jurusan. Aku memilih IPS berharap akan mendapatkan teman di sana karena selama di kelas 1, aku tidak punya teman satupun.

Sebenarnya aku bisa memilih jurusan IPA yang populer karena masuk tiga besar, Ranking 1. Tapi aku memilih jurusan yang tidak populer yaitu IPS.

Dihari pertama di dalam kelas baruku, kelas 2 IPS 2, terlihat siswi berkumpul. Aku mendengarkan dari kejahuan.

"Aneh siswa itu dari kelas 1 A dan dapat Ranking 1 tapi dia mau masuk jurusan IPS!"
"Iya benar yang kamu katakan, kayaknya siswa itu gak waras. Kelas 1 A sampai Kelas 1 C semuanya menghuni jurusan IPA. Dia berbeda sendiri."
Aku lalu mendekati mereka. Sambil tersenyum, aku bicara.
"Hey, boleh kenalan! Namaku Ambun."
Ucapku berusaha berteman dengan mereka karena teman sekelas dulu walaupun tidak ada yang mau berkenalan denganku saat di kelas 1 E, sekarang mereka berada di kelas 2 IPS 3 dan kelas 2 IPS 4 yang berbeda denganku, jadi di kelasku sekarang, kelas 2 IPS 2 tidak ada satupun yang kukenal.
"Ih, itukan siswi aneh yang selalu tersenyum. Ayo kita jauh-jauh dari dia, nanti kebahagian kita dia ambil." Ucapnya dan pergi.

Tanganku tidak disambut, meskipun aku kecewa, aku tetap tersenyum. Karena dulu saat nenekku masih hidup, pernah bilang, senyum itu disukai orang. Aku berharap orang-orang suka aku. Jika mereka saat ini tidak menyukaiku, mungkin nanti mereka akan suka aku.

Aku menurunkan tanganku. Tapi tiba-tiba ada yang menyambut tanganku. Dia seorang siswa. Wajahnya sangat pucat dan tangannya sangat dingin.

"Aku Agi!" Ucapnya kemudian melewatiku begitu saja, tanpa basa-basi. Saat aku berbalik dan ingin menghampirinya dia sudah menghilang.

~

Keesokan harinya, dihari selasa dan juga hari keduaku di kelas baru. Khusus pada hari Selasa dan Rabu semua siswa dan siswi diperbolehkan memakai baju bebas. Aku menggenakan baju Tanktop bergaris putih hitam dan jaket biru laut yang kusuka. Aku sarapan dengan potongan buah semangka yang kubawa dari hutan dekat rumahku.

Aku pergi dengan gembira. Saat berada di halaman sekolah. Tiba-tiba suasana menjadi dingin. Langkahku terhenti. Kemudian...

"Ahhh..."
Aku terjatuh hingga duduk tersungkur. Saat aku menoleh ke belakang. Tidak ada siapa-siapa. Tapi terasa ada sosok hitam saat aku menoleh ke depan.

(Bersambung)

Download Wallpaper