Hanya Peduli Yang Dipuja (Part 28)

Hanya Peduli Yang Dipuja (Part 28)

Melihat Inda yang kebingungan, Ojek Online segera bicara sambil membantu Inda berdiri, "Tadi nona kan menghubungi saya. Saat itu terdengar teriakan. Jadi saya mengikuti GPS Ponsel nona karena khawatir."
Bukan itu yang Inda ingin tahu, dia lalu bertanya, "Apa kamu lihat pemuda yang seumuran denganku di sini?"
Kemudian dijawab, "Sebelumnya pekenalkan dulu, nama saya, Baka. Benar tadi ada pemuda di sini, Nona!"
Inda meliha seksama wajah Baka, "Kita sepertinya juga seumuran. Panggil aku kamu saja."

Inda lalu diantar ke kampus oleh Baka. Dalam perjalanan dia curhat, "Pemuda yang ku maksud namanya Aga. Dia dulu pernah ngejar-ngejar aku. Puncaknya dia menyalamatkanku dari kematian. Berkali-kali. Membuatku mulai menyukainya. Tapi semenjak itu, dia juga tidak menyukaiku. Kemungkinan dia pergi karena tahu ada kamu yang mengantarku ke kampus. Sekarang dia pasti kembali ke tempat Aliya. Itu membuatku marah."
Baka menanggapinya, "Meskipun kamu kecewa. Bukan berarti harus menyakiti dirimu sendiri."
Justru Inda yang kesal diperhatikan, "Itu urusanku. Seterah aku."

Sesampainya di kampus. Inda langsung menemui Rin. Bukan bicarain tentang nasibnya di kampus tapi justru tentang pekerjaan untuk Aga, "Aku bawa surat lamaran kerja Aga!"
Rin tentu kaget melihat keadaan sahabatnya, "Kenapa tanganmu terluka dan kenapa pakaianmu kotor?"
Inda menjawabnya dengan senyuman, "Kamu tidak usah pedulikan aku!"
Rin terlihat kesal, "Ini pasti gara-gara Aga!"
Tiba-tiba ponsel Rin berbunyi. Rin melihat layar ponselnya, seketika tubuhnya gemetar. Lalu dia mengangkat telpon dengan keringat ketakutan.
Inda yang melihatnya, cemas, "Ada apa Rin? Kok kamu seperti di hubungi hantu saja!"
Rin menjawabnya dengan terbatah-batah, "I i in ni da da ri Aga!"

(Bersambung)

Download Wallpaper