Hal Tak Terduga (Part 15)
Inda duduk di kursi belakang mobil. Tubuhnya tidak berhenti gemetar karena ketakutan yang amat sangat. Di depannya seseorang berpakaian hitam dan menggunakan masker mulut berwarna hitam mengemudi dengan serius tanpa satu patah katapun.
Tiba-tiba mobil berhenti. Seseorang misterius itu menoleh ke belakang menghadap ke arah Inda. Hal itu membuat Inda cemas, "Ku mohon jangan sakiti aku!"
Dibalas dengan ucapan yang mengerikan, "Aku akan pelan melakukannya. Jadi tidak akan sakit. Tapi jika kamu melawan, terpaksa menerima rasa sakit itu."
Inda berpikiran orang aneh ini akan tetap melecehkannya. Diapun marah, "Dasar jahat..."
Kemudian sosok misterius itu keluar dari pintu depan mobil dan menuju pintu belakang mobil, tempat Inda berada. Inda hanya bisa menatapnya dengan air mata di wajahnya yang tidak berhenti mengalir, berharap belas kasihan. Orang itu lalu mengeluarkan sapu tangan dan mengarahkannya ke wajah Inda. Membuat Inda menutup matanya dan pasrah harus menerima akan disumpal mulutnya.
Tapi itu tidak terjadi. Orang itu justru cuma ngelap wajah Inda yang basah. Inda lalu membuka matanya. Terlihat orang yang berpakaian serba hitam tidak lagi menggunakan masker mulut. Inda benar-benar terkejut, "Ke..kenapa ka..kamu ti tidak menunjukan mukamu?"
Sosok itu mengeluarkan suara, seakan suara itu muncul langsung dipikiran Inda, "Mukamu begitu indah, aku ingin memilikinya!"
Seketika Inda tercengang.
(Bersambung)
Tiba-tiba mobil berhenti. Seseorang misterius itu menoleh ke belakang menghadap ke arah Inda. Hal itu membuat Inda cemas, "Ku mohon jangan sakiti aku!"
Dibalas dengan ucapan yang mengerikan, "Aku akan pelan melakukannya. Jadi tidak akan sakit. Tapi jika kamu melawan, terpaksa menerima rasa sakit itu."
Inda berpikiran orang aneh ini akan tetap melecehkannya. Diapun marah, "Dasar jahat..."
Kemudian sosok misterius itu keluar dari pintu depan mobil dan menuju pintu belakang mobil, tempat Inda berada. Inda hanya bisa menatapnya dengan air mata di wajahnya yang tidak berhenti mengalir, berharap belas kasihan. Orang itu lalu mengeluarkan sapu tangan dan mengarahkannya ke wajah Inda. Membuat Inda menutup matanya dan pasrah harus menerima akan disumpal mulutnya.
Tapi itu tidak terjadi. Orang itu justru cuma ngelap wajah Inda yang basah. Inda lalu membuka matanya. Terlihat orang yang berpakaian serba hitam tidak lagi menggunakan masker mulut. Inda benar-benar terkejut, "Ke..kenapa ka..kamu ti tidak menunjukan mukamu?"
Sosok itu mengeluarkan suara, seakan suara itu muncul langsung dipikiran Inda, "Mukamu begitu indah, aku ingin memilikinya!"
Seketika Inda tercengang.
(Bersambung)
Posting Komentar
Posting Komentar