Cerpen Tentang Rajin Belajar
Cerpen ini adalah cerita pengalaman saya ketika rajin belajar sehingga mendapatkan peringkat satu di kelas dan membuat saya sangat senang karena ini pertama kalinya saya mendapatkan prestasi tersebut. Saat SD saya tidak pernah berada ditiga besar dan di SMP saya berhasil bahkan diurutan pertama.
Pertama masuk SMP saya merasa canggung dengan teman-teman baru yang tidak satupun yang saya kenal karena teman SD saya tidak sekolah di tempat yang sama dengan saya. Tapi mereka baik pada saya dan membuat saya senang.
Di awal saya belajar dengan materi pembelajaran baru, saya merasa kesulitan. Apalagi ketiga guru Matematika mengadakan les pribadi dan saya tidak dapat mengikutinya karena saya tidak punya biaya. Membuat saya kesulitan memahami pembelajaran. Sebab guru Matematika cuma memberi soal dan meminta murid menjawabnya. Tentunya cuma murid yang ikut les dengan beliau yang dapat menjawab karena sudah mendapatkan penjelasan saat les. Oleh karena itu pada semester pertama saya tidak mendapatkan peringkat satu.
Belajar dari pengalaman pada semester pertama dan merasa tidak diperlakukan adil membuat saya bertekad untuk belajar lebih rajin lagi. Saya berusaha memahami pembelajaran Matematika dengan cara saya sendiri berdasarkan contoh, dan cara serta jawaban murid yang menjawab soal dari guru.
Saya mulai menyusun jadwal kegiatan sehari-hari dengan menyertakan kegiatan belajar di rumah. Saya menulis kegiatan yang ingin saya lakukan secara rinci berdasarkan waktu dalam sehari. Saya juga sertakan kegiatan bermain agar saya tidak terlalu stres dalam menjalani kehidupan. Berikut jadwal kegiatan saya yang saya buat untuk hari senin sampai kamis.
05:00 pagi (Bangun tidur, merapikan tempat tidur, gosok gigi dan mandi.)
05:15 pagi (Salat subuh, dan mengaji Al Qur'an.)
05:30 pagi (Belajar dengan membaca materi buku pelajaran materi sebelumnya)
06:00 pagi (Sarapan pagi)
06:30 pagi (gosok gigi)
07:00 pagi (pergi ke sekolah)
08:00 pagi - 01:00 siang (belajar dengan memperhatikan guru di sekolah dengan sungguh-sungguh)
01:15 siang (pulang sekolah, cuci tangan dan kaki, salat zuhur)
01:30 siang (makan siang)
02:00 siang (tidur siang)
03:00 siang (bangun tidur, cuci muka)
03:15 siang (belajar dengan mengulang pembelajaran)
03:45 siang (salat asar)
04:00 sore (bermain)
05:00 sore (mandi)
05:15 sore (belajar mengerjakan soal atau mengerjakan PR)
06:30 malam (salat magrib)
07:00 malam (makan malam)
07:30 malam (salat isya)
08:00 malam (belajar materi esok hari dan menyusun jadwal pelajaran buat besok)
09:00 malam (tidur malam)
Jadwal itu saya tulis seperti menulis jadwal pelajaraan. Kemudian saya tempelkan di depan meja belajar. Untuk hari jum'at, sabtu dan minggu mengikuti jadwal itu juga dan waktu kosong saya gunakan untuk melakukan hobi saya. Saya suka membuat mainan sendiri dari kertas. Dengan melakukan hobi membuat saya senang. Jadi itu juga membuat saya tetap semangat dan rajin belajar di sekolah maupun di rumah.
Karena saya mematuhi jadwal kegiatan sehari-hari yang saya buat terutama kegiatan belajar tambahan di rumah sehingga saya mudah mengerjakan soal di sekolah yang diberikan guru. Kemudian belanjut saat ulangan tiba, saya juga mudah menjawabnya. Dan di semester kedua saya berhasil mendapatkan peringkat pertama. Saya sangat senang dan bangga sekali.
(Selesai)
Cerpen Rajin Belajar
Pertama masuk SMP saya merasa canggung dengan teman-teman baru yang tidak satupun yang saya kenal karena teman SD saya tidak sekolah di tempat yang sama dengan saya. Tapi mereka baik pada saya dan membuat saya senang.
Di awal saya belajar dengan materi pembelajaran baru, saya merasa kesulitan. Apalagi ketiga guru Matematika mengadakan les pribadi dan saya tidak dapat mengikutinya karena saya tidak punya biaya. Membuat saya kesulitan memahami pembelajaran. Sebab guru Matematika cuma memberi soal dan meminta murid menjawabnya. Tentunya cuma murid yang ikut les dengan beliau yang dapat menjawab karena sudah mendapatkan penjelasan saat les. Oleh karena itu pada semester pertama saya tidak mendapatkan peringkat satu.
Belajar dari pengalaman pada semester pertama dan merasa tidak diperlakukan adil membuat saya bertekad untuk belajar lebih rajin lagi. Saya berusaha memahami pembelajaran Matematika dengan cara saya sendiri berdasarkan contoh, dan cara serta jawaban murid yang menjawab soal dari guru.
Saya mulai menyusun jadwal kegiatan sehari-hari dengan menyertakan kegiatan belajar di rumah. Saya menulis kegiatan yang ingin saya lakukan secara rinci berdasarkan waktu dalam sehari. Saya juga sertakan kegiatan bermain agar saya tidak terlalu stres dalam menjalani kehidupan. Berikut jadwal kegiatan saya yang saya buat untuk hari senin sampai kamis.
05:00 pagi (Bangun tidur, merapikan tempat tidur, gosok gigi dan mandi.)
05:15 pagi (Salat subuh, dan mengaji Al Qur'an.)
05:30 pagi (Belajar dengan membaca materi buku pelajaran materi sebelumnya)
06:00 pagi (Sarapan pagi)
06:30 pagi (gosok gigi)
07:00 pagi (pergi ke sekolah)
08:00 pagi - 01:00 siang (belajar dengan memperhatikan guru di sekolah dengan sungguh-sungguh)
01:15 siang (pulang sekolah, cuci tangan dan kaki, salat zuhur)
01:30 siang (makan siang)
02:00 siang (tidur siang)
03:00 siang (bangun tidur, cuci muka)
03:15 siang (belajar dengan mengulang pembelajaran)
03:45 siang (salat asar)
04:00 sore (bermain)
05:00 sore (mandi)
05:15 sore (belajar mengerjakan soal atau mengerjakan PR)
06:30 malam (salat magrib)
07:00 malam (makan malam)
07:30 malam (salat isya)
08:00 malam (belajar materi esok hari dan menyusun jadwal pelajaran buat besok)
09:00 malam (tidur malam)
Jadwal itu saya tulis seperti menulis jadwal pelajaraan. Kemudian saya tempelkan di depan meja belajar. Untuk hari jum'at, sabtu dan minggu mengikuti jadwal itu juga dan waktu kosong saya gunakan untuk melakukan hobi saya. Saya suka membuat mainan sendiri dari kertas. Dengan melakukan hobi membuat saya senang. Jadi itu juga membuat saya tetap semangat dan rajin belajar di sekolah maupun di rumah.
Karena saya mematuhi jadwal kegiatan sehari-hari yang saya buat terutama kegiatan belajar tambahan di rumah sehingga saya mudah mengerjakan soal di sekolah yang diberikan guru. Kemudian belanjut saat ulangan tiba, saya juga mudah menjawabnya. Dan di semester kedua saya berhasil mendapatkan peringkat pertama. Saya sangat senang dan bangga sekali.
(Selesai)
Kesimpulan cerpen rajin belajar
- Tema cerpen : pendidikan
- Rangkuman isi cerpen : saat mengalami kegagalan mendapat peringkat satu di kelas, saya tidak putus asa dan terus berusaha belajar dengan rajin belajar lagi dan juga membuat jadwal kegiatan belajar. Mematuhi jadwal yang dibuat sehingga saya berhasil mendapatkan peringkat satu di kelas.
- Maksud tersirat dari tokoh : berjuang dengan rajin belajar akan membuatmu berhasil.
- Penerbit cerpen : situs cerpen.id
- Penulis cerpen atau karya dari Jaya Saputra
Posting Komentar
Posting Komentar